KeretaApi Gaya Baru Malam Selatan merupakan rangkaian kereta api kelas ekonomi dan eksekutif melayani koridor rute Surabaya Gubeng Pasar Senen Jakarta. Untuk harga tiket kereta api Gaya Baru Malam ialah Rp104000. KA GBMS merupakan kereta Ekonomi AC Plus PSO. Kereta api ini mungkin tidak dijalankan pada masa-masa normal baru.
Harga Tiket KA Brantas dan Gaya Baru Malam kelas eksekutif sebesar Rp 300000. Related Posts To Susunan Tempat Duduk Kereta Gaya Baru Malam Selatan Susunan Tempat Duduk Kereta Gaya Baru Malam Selatan 2019-10-17T220800-0700. Tutorial Membuat Story Kekinian Story Animasi Pos Ronda Story Animasi Wa Viral Youtube Animasi Tokoh Sejarah Sejarah Berikut ini jadwal KA Gaya Baru Malam Terbaru 2021 atau KA GBMS sesuai dengan Gapeka Terbaru Saat ini. Tempat duduk kereta gaya baru malam selatan ekonomi no 37. TEMPOCO Surabaya – PT Kereta Api Indonesia KAI Daerah Operasi VIII Surabaya meluncurkan 7 kereta api tambahan selama mudik Lebaran 2017. Dari ketiga kelas itu saya paling sering menggunakan kereta api kelas ekonomi untuk pulang dari Jakarta ke Surabaya baru setelah itu ke Lamongan. Harga tiketnya Rp 104000 saja. Buru-buru pesan buat pergi-pulang. Syarat Naik KA Gaya Baru Malam Selatan. Denah Tempat Duduk Kereta Gaya Baru Malam Selatan Denah tempat duduk kelas denah tempat duduk bus denah tempat duduk denah tempat duduk ekonomi premium denah tempat duduk kelas denah tempat duduk bus denah tempat duduk denah tempat laundry denah tempat pemungutan suara denah tempat duduk ekonomi premium. KA gaya Baru Malam Selatan adalah satu diantara banyak kereta api kelas Ekonomi AC yang memiliki rute Jakarta-Surabaya dan sebaliknya. Baca Begini Rasanya Naik KA Sancaka Premium. Cc2017711 Instagram Hashtag Toopics. Syarat naik Kereta Api Jarak Jauh selama masa pandemi adalah dengan rapid test antigen atau PCR SWAB terlebih dahulu. Ada dua kereta api ekonomi Jakarta Surabaya yaitu Gaya Baru Malam GBM yang melewati jalur selatan dan Kertajaya yang melewati jalur utara. Harga tiket KA Gaya Baru Malam Harga Tiket KA Gaya Baru Malam Selatan reguler normal Senin-Kamis Kelas Ekonomi Rp 250000 260000 270000 300000. Memiliki nama yang terbilang cukup panjang KA Gaya Baru Malam Selatan lebih akrab dipanggil GBMSKereta yang dulunya bernama Limited Express Limex Gaya Baru ini merupakan kereta kelas Ekonomi Plus PSO yang melayani koridor Stasiun Pasar Senen Jakarta-Stasiun Gubeng Surabaya. Gaya Baru Malam Selatan merupakan kereta tambahan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Gubeng Surabaya lalu lanjut ke Stasiun. Fasilitas KA Gaya Baru Malam adalah KA Eksekutif dan KA Ekonomi AC 80 tempat duduk dengan sistem tempat duduk 2-2 saling berhadapan. Perubahan fasilitas meliputi jumlah tempat duduk dari 106 kursi per gerbong kereta menjadi 80 kursi formasi tempat duduk dari 2 – 3 menjadi 2 – 2 pendingin berbentuk split diubah menjadi AC package. Itulah yang dapat kami bagikan terkait denah tempat duduk kereta gaya baru malam selatan ekonomi. Nah pemilihan kereta adalah hal kedua yang saya pikirkan. Harga Tiket KA Gaya Baru Malam Selatan weekend JSM Jumat Sabtu Minggu Rp 400000. Related Posts To Denah Tempat Duduk Kereta Gaya Baru Malam Selatan Ekonomi Denah Tempat Duduk Kereta Gaya Baru Malam Selatan Ekonomi 2019-09-01T120800-0700 Rating. Harga Tiket KA Gaya Baru Malam Selatan weekend JSM Jumat Sabtu Minggu Rp 400000. Ka Gayabaru Malam Selatan Premium By Dwight Jr. Harga Tiket Gaya Baru Malam Selatan Lebaran dan Natal Tahun Baru Rp 450000. Harga Tiket KA Gaya Baru Malam Selatan reguler normal Senin-Kamis Kelas Ekonomi Rp 250000 260000 270000 300000. Admin dari blog Sederet Tempat 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait denah tempat duduk kereta gaya baru malam selatan ekonomi dibawah ini. Kereta yang dulunya bernama Limited Express Limex Gaja Baru ini merupakan kereta kelas Ekonomi Plus PSO yang melayani koridor Stasiun Pasar Senen Jakarta-Stasiun Gubeng Surabaya. Kelas Eksekutif 300000 dan 350000. Stiker Malls Share to. Ia menjelaskan keunggulan dari gerbong kereta ekonomi hasil modifikasi ini adalah fasilitas pelayanannya yang menyerupai gerbong kereta eksekutif. Gaya Baru Malam Selatan Gbms. Kereta ini pun termasuk ke dalam Daerah Oprasi I Jakarta yang dapat beroperasi setiap hari. Tiket kereta hanya dijual 70 dari total tempat duduk yang tersedia. Pada aalnya kereta api ini adalah kereta api subsidi komersial NOon PSO dan kemudian berubah menjadi kereta api ekonomi AC Plus Non PSO. Dan masuk dalam kereta bersubsidi. Kelas Eksekutif 300000 dan 350000. Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan. Gaya Baru Malam Selatan Kereta Ekonomi Penuh Kesan. Memiliki nama yang terbilang cukup panjang KA Gaya Baru Malam Selatan lebih akrab dipanggil GBMS. Tiket lebih murah karena jadwalnya ikut. Cara Cepat Mengetahui Nomor Tempat Duduk Kereta Api Kereta. Salah satu yang berbeda dari tahun sebelumnya ialah KA Gaya Baru Malam Selatan. Admin mengumpulkan data tentang Tempat Duduk Kereta Gaya Baru Malam Selatan Ekonomi. Sebagaimana tersurat dalam namanya KA Gaya Baru Malam Selatan melayani rute Jakarta-Surabaya melewati jalur selatan. Inilah yang dapat kami bagi terkait denah tempat duduk kereta gaya baru malam selatan ekonomi. Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan merupakan rangkaian kereta api kelas ekonomi dan eksekutif melayani koridor rute Surabaya Gubeng Pasar Senen Jakarta. Melayani kelas ekonomi AC dengan formasi tempat duduk 3-2 saling berhadapan atau jumlah penumpang dalam satu gerbong sebanyak 106 tempat duduk. Naik Ka Gbms Bakal Lebih Seru Pt Kai Ubah 12 Gerbong Jadi. Admin blog Sebuah Tempat 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait denah tempat duduk kereta gaya baru malam selatan ekonomi dibawah ini. Karena udah pernah coba kereta eksekutif saya memutuskan untuk coba kereta ekonomi ke Surabaya.
Keretapenumpang Kelas Eksekutif Gaya Baru Malam Selatan memiliki fasilitas seperti setiap kereta dapat menampung sekitar 50 tempat duduk yang disusun 2-2 atau AB-CD. Masing-masing kursi ini memiliki fungsi reclining seat dan rotary seat. Kursi sudah dilengkapi dengan sandaran kaki.
Stasiun Pasar Senen rasanya tak pernah tertidur. Sejak kereta api Tawang Jaya bertolak jam sebelas malam, puluhan kereta dari arah timur berdatangan di pagi buta. Belum usai semua kereta itu tiba, jam setengah enam kurang lima menit, kereta api Kutojaya Selatan jadi yang pertama bertolak ke timur. Begitu seterusnya, menjadikan Stasiun Pasar Senen selalu hidup dan riuh tiap waktunya. Perjalanan kali ini, kereta saya mendapat giliran berangkat pukul 1015. Ini adalah pertama kalinya saya menjajal perjalan pagi bersama KA Gaya Baru Malam Selatan GBMS. Biasanya, kalau hendak ke Jogja atau Solo saya selalu naik kereta api Bogowonto/Gajahwong/Progo, namun kali ini saya ingin mencicip kereta lain yang tujuan akhirnya adalah Surabaya Gubeng. Saya berangkat dari kantor jam tujuh pagi dan tiba di Pasar Senen sekitar jam setengah sembilan. Suasana stasiun sedang ramai karena KA Matarmaja dari Malang baru saja tiba. Di area parkir, ada lima bus pariwisata yang siap mengangkut rombongan pelajar yang baru selesai karyawisata dari Malang. Pukul 0915, setelah KA Serayu Pagi tujuan Purwokerto diberangkatkan, penumpang KA GBMS dipersilakan untuk boarding. KA GBMS dipersiapkan di jalur I, dan di jalur III sudah bersiap berangkat KA Argo Parahyangan Tambahan. KA Argo Parahyangan idle Senja Utama Solo siap diberangkatkan dari jalur 3 Stasiun PSE. Bersiap menikmati perjalanan. KA GBMS, kereta bersubsidi untuk perjalanan jauh Perjalanan hari itu KA GBMS membawa serta 8 kereta ekonomi kapasitas 106 kursi per kereta, 1 kereta pembangkit, 1 kereta bagasi, dan 1 kereta aling-aling yang diletakkan di belakang lokomotif. Saya duduk di ekonomi-8, paling bontot. Dan, saya beruntung, karena kursi nomor 6E yang saya pilih rupanya searah dengan laju kereta. Lima menit berselang setelah saya duduk, seorang bapak menghampiri. Ia kesulitan membaca tulisan yang tertera di boarding-pass sebab lampu di kereta padam dan cuaca agak mendung. “Oh bapak di 6D, pas di sebelah saya.” Bapak itu lalu tersenyum. Ia meletakkan ransel besarnya di atas dan duduk di sebelah saya. Dan, seperti biasanya, kawan sebangku di kereta ekonomi seringkali menjadi rekan mengobrol. “Turun di mana masnya?” tanya bapak pada saya. “Saya di Purwosari pak, bapaknya?” “Saya di Mojokerto, hehe.” Jika perjalanan menuju Purwosari memakan waktu 10 jam, perjalanan bapak itu hingga tiba di Mojokerto memakan waktu hampir 13 jam. Tapi, dia berkata kalau dia tidak lelah dengan perjalanan selama itu. “Saya sering bolak-balik naik ini mas. Sekarang kereta sudah lebih baik. Ada AC-nya, nggak kepanasan lagi”. Interior K3 PSO KA GBMS. Dengan statusnya sebagai kereta api subsidi, KA GBMS mematok tarif maksimal seharga Rp per penumpang untuk perjalanan ke Jawa Timur. Sedangkan untuk perjalanan saya ke Purwosari, saya membayar Rp Jika dibandingkan dengan kereta kelas lain, tarif ini sangat terjangkau buat masyarakat. Perjalanan ke Solo menggunakan kereta eksekutif tarifnya bisa mencapai setengah juta lebih, apalagi kalau akhir pekan. Kereta ekonomi premium, tarifnya sekitar 300 ribu. Ada yang menarik dari segi penamaan. Biasanya nama-nama kereta api ada kategori-kategorinya. Ada kereta yang menggunakan nama sungai Serayu, Bogowonto, Gajahwong, Bengawan; nama gunung Argo Muria, Sindoro, Lawu, Wilis, dsb; nama hewan Taksaka, Turangga,; nama singkatan Matarmaja [Malang-Blitar-Jakarta], Joglokerto [Joglo-Solo-Purwokerto], dsb. Nah, penggunaan nama Gaya Baru Malam Selatan ini belum saya temukan sejarahnya. Namun, dari namanya ada satu clue yang bisa kita ambil. Kata “Selatan” di sini mengacu pada perjalanannya yang melewati jalur selatan. Dari Cirebon, berbelok menuju Purwokerto, melesat lewat Jogja-Solo-Madiun-Kertosono hingga akhirnya tiba di Gubeng. Dan, kata “Malam” di sini menyiratkan perjalanan kereta yang berlangsung di malam hari. Meski begitu, sekarang perjalanan KA GBMS tak hanya melewati malam. Dari Jakarta, KA GBMS berangkat pagi jam sepuluh, dan dari Surabaya, KA GBMS berangkat jam 12 siang. Punya cerita kelam Pada tanggal 25 Desember 2001, pukul 0433 terjadi Peristiwa Luarbiasa Hebat PLH berupa tabrakan antara KA 146 Empu Jaya dengan KA 153 GBMS. Waktu itu, jalur di antara Cirebon-Purwokerto masih merupakan single track, sehingga kereta api harus saling tunggu silang untuk berbagi jalur. KA GBMS masuk di jalur 3 Stasiun Ketanggungan Barat untuk memberi jalan kepada KA Empu Jaya terlebih dulu. Namun, nahas. Terjadi kesalahan dari masinis KA Empu Jaya yang melanggar sinyal masuk beraspek merah. Sehingga alih-alih KA Empu Jaya masuk ke sepur lurus, ia malah berbelok masuk ke sepur tiga tepat di mana KA GBMS sedang berhenti. Akibat kecelakaan ini, 31 penumpang tutup usia dan 52 penumpang mengalami luka berat. Pasca kejadian ini, konon katanya Stasiun Ketanggungan Barat disebut-sebut sebagai stasiun berhantu. Sekarang, Stasiun Ketanggungan Barat telah ditutup karena rel di petak Cirebon-Purwokerto telah dibangun ganda sehingga tidak dibutuhkan lagi persilangan kereta. Stasiun Ketanggungan. Kini hanya ada satu Stasiun Ketanggungan yang beroperasi. Dan, KA GBMS berhenti di sini untuk turun naik penumpang. Melesat menuju timur Tepat pukul 1015, kereta bertolak ke timur. Dari Jakarta hingga Cirebon, kereta melaju konstan dengan kecepatan maksimum 90 km/jam. Selepas Cikampek, kereta melintasi pematang sawah yang luas dan hijau. Kereta sempat berhenti selama kurang lebih dua menit di Stasiun Haurgeulis dan Jatibarang untuk turun naik penumpang. Kereta tiba di Cirebon Prujakan sekitar jam satu siang dan diparkir di jalur 9. Inilah momen yang ditunggu-tunggu. Di Cirebon, setiap kereta akan berhenti di atas lima menit untuk keperluan isi air. Sebelum kereta berhenti sempurna, saya sudah siap di bordes. Begitu kereta berhenti, saya buru-buru berjalan ke tepi peron satu untuk membeli nasi rames di warung-warung tepi stasiun. Satu porsi nasi rames di sini harganya 13 ribu. Nasinya lumayan banyak, plus telur dadar, sayur capcay, buncis, satu gorengan, dan seplastik air putih. Ini adalah trip kenyang dan hemat kalau hendak bepergian ke timur Jawa. Kalau beli makan di restorasi kereta api, harganya di atas 25 ribu. Hanya, jika hendak menikmati nasi rames murah meriah ini, kita perlu berlari-lari. Sebab jarak dari jalur 9 ke jalur 1 cukup jauh, hati-hati jangan sampai tertinggal kereta. Sawah di petak Haurgeulis-Jatibarang. Warung-warung di sisi peron 1 Stasiun Cirebon Prujakan. Nasi rames murah meriah nan nikmat. Stasiun Cirebon Prujakan. Setelah berhenti sepuluh menit, kereta kembali berangkat. Kaum bapak segera mematikan rokoknya dan kembali masuk ke dalam kereta. Selepas Cirebon, pemandangan dari balik jendela lebih hijau dan menyenangkan. Ada bukit-bukit menjulang di balik hijaunya sawah. Namun, laju kereta sedikit melambat karena rel mulai menanjak, menurun, dan menikung. Selepas Purwokerto, jalur yang dahulu masih tunggal sekarang sudah ganda sehingga tidak ada lagi tunggu silang. Namun, di balik jalur ganda yang baru diresmikan, ada dua terowongan dan satu jembatan yang harus pensiun. Jembatan Serayu, Terowongan Notog, dan Terowongan Kebasen tidak lagi digunakan untuk lalu-lintas kereta. Sarana ini ditutup, relnya sudah ada yang dicabut. Stasiun Purwokerto. Pengerjaan jalur ganda ini baru rampung hingga Stasiun Kroya. Dari Kroya hingga Kutoarjo masih dalam tahap pembangunan. Nanti jika semuanya sudah rampung, Terowongan Ijo pun akan dipensiunkan dan diganti dengan Terowongan Ijo yang baru, yang mampu memuat dua kereta sekaligus. Karena cuaca di luar hujan, tidak banyak yang saya lakukan selain membaca buku sambil sesekali menatap ke luar jendela. Hmm… inilah pengalaman yang begitu syahdu menikmati hujan di atas kereta api. Saat rintik-rintik air membasahi jendela, suara besi beradu besi menghasilkan irama yang padu, membuat perjalanan berjam-jam di atas kereta tidak terasa membosankan. Jam tujuh malam, kereta telah tiba di Lempuyangan. Banyak penumpang turun di sini. Suasana kereta pun lebih lengang. Ada penumpang yang kini bisa menyelonjorkan kakinya, atau bahkan tidur telentang di atas kursi. Satu jam kemudian, tibalah saya di Purwosari, disambut dengan langit cerah sehabis hujan besar mengguyur. Sepuluh jam setengah di atas kereta hari itu menjadi sebuah perjalan terapi buat jiwa yang setiap harinya berjibaku dengan komputer. Saya lalu pamit kepada bapak yang duduk di sebelah saya. Ia pun tersenyum dan kursi itu jadi sepenuhnya miliknya. Ia bisa menaikkan kakinya ke atas kursi, dan bersandar di tepi jendela. Stasiun Purwosari. Tips menaiki KA GBMS KA GMBS adalah kereta ekonomi relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen yang melewati jalur selatan. Perjalanan KA ke Surabaya via selatan memakan waktu lebih lama ketimbang utara, mengingat ada trek pegununungan yang harus dilalui kereta api di petak antara Cirebon hingga Kroya. Sedangkan di lintas utara, kebanyakan trek merupakan lintasan landai dan lurus sehingga kecepatan kereta api dapat dipacu maksimal. Dan, di lintasan utara semuanya sudah tersambung dengan jalur ganda. Di lintas selatan, pengerjaan jalur ganda belum sepenuhnya selesai. Tidak ada rumus kursi nomor berapa yang menghadap searah laju kereta. Kereta ekonomi PSO dapat sewaktu-waktu diganti keretanya ataupun rangkaiannya. Bawalah bantal leher apabila ingin tidur. Tidur dengan posisi kursi yang tegak membuat leher sakit. Jika ingin makan murah meriah, belilah makanan di Stasiun Cirebon Prujakan atau di Kutoarjo, atau Lempuyangan. Jangan pesan kursi nomor B, sebab ini adalah kursi mati gaya. Di nomor B, kita akan diapit oleh penumpang yang duduk di kursi A dan C.
gayabarumalamselatan #indonesianrailways #g20indonesia
Review Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan Ekonomi Rasa Eksekutif Terbaru by hamidrailfansprp ! jadi ada sebuah kejutan baru dan menarik nih ! jadi saat ini kereta api gaya baru malam selatan ekonomi sudah memakai rangkaian ekonomi renew karya balai yasa surabaya gubeng BY SGUJadi Apa Itu Ekonomi Renew ? Ekonomi Renew merupakan Ekonomi Modifikasi inovasi dari PT KAI yaitu memangkas jumlah kursi yang ada di kereta api ekonomi model lama yang sebelumnya berjumlah 106 tempat duduk sekarang menjadi 80 tempat duduk saja, tapi tidak hanya sekedar pemangkasan kursi, tapi interiornya pun diubah dari yang sebelumnya memakai AC rumah menjadi AC Central Langit langit kereta api ekonomi renew dibuat sebagus mungkin supaya mirip kereta api eksekutif, kemudian dari segi toilet juga lebih modern karena sudah memakai toilet dengar standar tinggi. berbeda sekali dengan toilet lama yang ada di kereta ekonomi model lama, kemudian bedanya apalagi ? ada dong, yaitu skema atau denah kursi kereta api ekonomi gaya baru malam selatan ini menjadi berubah. Kenapa berubah ? karena di kereta gaya baru malam selatan ekonomi terbaru ini berbeda penempatan posisi kursinya, yaitu disetiap ujung kursi tidaklah berhadap hadapan, karena kursi didepannya sudah dihapus dulunya hadap hadapan juga. menjadikannya desain denah kursi yang berbeda dengan kereta ekonomi 80 seat pada umumnya. meskipun begitu tapi kereta api gaya baru malam selatan ekonomi ini tetaplah ekonomi kok, karena sama sekali tidak berubah model kursi yang dipakai, tetap yang dulu, hanya menghilangkan baris C saja ! Sebelumnya ABC-DE sekarang menjadi AB-CD Apakah ada dampak atau efek dari pergantian kereta ekonomi ini ? tentu ada. yaitu harga tiket kereta api gaya baru malam selatan ini menjadi lebih mahal dari biasanya. hal ini membuat penurunan drastis okupansi penumpang kereta api gaya baru malam selatan yang biasanya setiap hari selalu ramai sekarang menjadi sepi karena tarif gaya baru malam selatan sudah tidak bersahabat lagi dikantong. Cerita saya saat nyoba KA Gaya Baru Malam Selatan ekonomi rasa eksekutif ini saya naik KAnya dari stasiun sragen, padahal tadinya saya mau nyoba dari stasiun madiun. tapi karena nggak bisa yaudah saya dari sragen aja. dan ini moment pertama kali saya naik kereta api dari stasiun sragen. sebelumnya saya belum pernah ke stasiun sragen. yah lumayan dapat pengalaman baru Saya Memilih Naik Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan ekonomi terbaru di kereta paling belakang supaya kosong, dan ternyata bener aja dong keretanya sepi nggak begitu banyak penumpang yang naik di ekonomi 6. lalu kemanakah para penumpang yang biasanya naik kereta api gaya baru malam selatan ekonom ini ? apakah beralih ke Kereta Api Alternatif yang lebih murah ? adasih yang lebih murah dari gaya baru malam selatan ekonom ini, sama sama berada di rute jakarta surabaya pula, tapi yang murah itu rutenya Jakarta Surabaya Pasar Turi lewat semarang Bukan Jakarta Surabaya Gubeng lewat yogyakarta. KA apakah itu ? yak , KA Tersebut adalah KA DharmawangsaSaya sengaja memilih duduk di kursi yang ujung karena luas sekali bisa selonjoran bebas, tapi karena sepi ya pada akhirnya saya malah pindah ke kursi yang ada di belakang saya, soalnya kalau diujung selonjorannya agak kaku karena ngegantung, lebih enak selonjorin kaki ke kursi hehe. sepanjang perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan Ini tetap banyak berhenti berhentinya. Tunggu bersilang pun ada. Saya mencoba KA Gaya Baru Malam Selatan Ekonomi Ini Hanya sampai stasiun purwokerto saja, karena kalau saya teruskan, nanti sampai di jakartanya terlalu pagi. jadi saya memilih untuk mengulur ulur waktu di stasiun purwokerto dan akan naik KA Lain untuk menuju jakartanya, supaya bisa tidur di kereta dengan nyenyak. Untuk Jadwal Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan Bisa Kalian Cek Sendiri Oke
BapakIbu kami infokan Harga Tiket KA Gaya Baru Malam Selatan Mei 2019. Kereta Api Gaya Baru Malam cocok untuk transportasi Mudik Balik Lebaran atau liburan sekolah. KA Gaya Baru Malam menjadi kereta ekonomi termurah Jakarta Surabaya dan Surabaya Jakarta. Harga tiketnya sebesar Rp 104.000. Bentuk kursi KA Gaya Baru Malam adalah saling
Kereta ini merupakan hasil terobosan terbaru PT. KAI dengan menghadirkan kereta ekonomi bercita rasa eksklusif. Kereta Jayakarta merupakan kereta yang memiliki rute perjalanan Jakarta menuju Surabaya, dan sebaliknya. Kereta ini baru beroperasi sekitar 2017. Dulunya KA Jayakarta Premium bernama kereta Gaya Baru Malam Selatan GBMS. Kereta ini berangkat dari Gubeng pukul WIB, sedangkan jika dari Pasar Senen berangkat pukul WIB. Apa aja detail yang bikin kereta ini berbeda? Yuk, simak ulasan berikut! 1. Desain kereta yang lebih minimalis dan modern. Desain kereta yang lebih minimalis dan modern. Foto Flickr Desain kereta Jayakarta kali ini tampil beda dibanding kereta ekonomi lainnya. Memiliki desain minimalis yang simple tapi terkesan modern dengan gerbong metaliknya ditambah kehadiran kaca panorama dupleks bertirai gulung serta lapisan laminasi isolator panas. Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, dan peredam suara juga telah dihadirkan. KA Jayakarta Premium menggunakan rangkaian K3 premium angkatan 2017 trainset 3-5 cadangan trainset 4 yang sekarang bercap dipo JAKK Jakarta Kota di mana sebelumnya rangkaian ini dicap dipo SDT/SBI Sidotopo/Surabaya Pasarturi. Sayangnya, kereta api ini minus fasilitas difabel. Rangkaian fasilitas difabel sudah dimutasi ke KA Wijayakusuma yang melayani rute Cilacap-Banyuwangi. Baca juga Berencana Traveling Bareng Anak Naik Bus? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan 2. Kursi penumpang yang berkualitas setara kelas eksekutif Kursi penumpang yang berkualitas setara kelas eksekutif. Foto BUMN Kereta Api Jayakarta Premium memiliki 80 tempat duduk reclining dengan konfigurasi 2-2. Posisi kursi tersebut saling berhadapan ke kiri dan kanan seperti kereta ekonomi premium. KA Jayakarta juga memiliki kursi yang bisa recline, jendela yang meski tidak dilengkapi film tetapi disediakan tirai canggih. Seperti tampak pada foto interior, penampakan kereta tidak lagi menjadi suram karena langit-langit yang lengang. Kereta ini menggunakan fasilitas AC central. Kamu juga dapat mengisi waktu luang dengan menonton film atau musik video melalui monitor yang disediakan. Setiap kursi juga sudah dilengkapi dengan stop kontak dan lampu baca personal. Pemilihan warna interior yang cerah dan pencahayaan yang bagus membuat penumpang kereta ini tidak merasa naik kereta ekonomi pada umumnya. Baca juga Hati-hati, Ini 5 Risiko yang Bisa Terjadi Bila Bumil Naik Bus Umum 3. Perbedaan harga tiket yang signifikan untuk kelas ekonomi Perbedaan harga tiket yang signifikan untuk kelas ekonomi. Foto BUMN Sebagai bentuk inovasi baru dari PT. Kereta Api Indonesia, Kereta Jayakarta memiliki standarnya sendiri dalam menentukan tarif tiket untuk penumpangnya. Bagi jarak tempuh kereta sejauh 1 hingga 250 kilometer, kamu akan dikenakan tarif perjalanan sebesar sampai dengan Untuk jarak tempuh sedang yang melalui perjalanan 251 sampai 515 kilometer, tarif yang dibanderol adalah sebesar sampai dengan Jika kamu menempuh perjalanan dengan jarak yang paling jauh melebihi 515 kilometer, maka kamu akan dikenakan tarif sebesar sampai Baca juga 11 Rekomendasi Bus Paling Nyaman yang Lewat Jalur Pantura Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir atau was-was pada kisaran harga tiket yang harus kamu bayar. Karena kereta Jayakarta telah menetapkan harga berdasarkan jarak tempuh yang akan kamu lalui. Pembelian tiket kereta dapat kamu lakukan secara online melalui website resmi PT. Kereta Api Indonesia atau dapat juga kamu lakukan secara manual melalui loket yang tersedia di masing-masing stasiun yang ada di kota kamu. Yuk, naik kereta untuk perjalanan kamu yang lebih menyenangkan! YGU
sa3Lc. n0qo30xobe.pages.dev/62n0qo30xobe.pages.dev/204n0qo30xobe.pages.dev/134n0qo30xobe.pages.dev/370n0qo30xobe.pages.dev/333n0qo30xobe.pages.dev/161n0qo30xobe.pages.dev/373n0qo30xobe.pages.dev/40n0qo30xobe.pages.dev/134
kursi gaya baru malam selatan